EKSISTENSI FENOMENA HIJAB
Arus teknologi informasi dan komunikasi pada abad ke-21 semakin pesat dan berkembang. Salah satu bukti tersebut, dengan hadirnya media massa dan media sosial sebagai media yang digunakan untuk saling bertukar dan menyebar luaskan informasi. Tentunya hal ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses berbagai informasi terkait peristiwa dan kejadian terbaru, maupun peristiwa yang sedang populer atau trend di masyarakat. Kita ketahui bahwa, media sosial dapat membawa pengaruh terhadap manusia. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu, dapat memicu terjadinya sebuah perubahan terhadap kehidupan manusia itu sendiri. Baik itu dari segi sikap, pola perilaku, gaya hidup, dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Berdasarkan pada hal-hal yang dimuat, disajikan dan diberitakan oleh media massa dan media sosial sehingga masyarakat tertarik untuk mengikutinya. Seperti halnya gaya berbusana pada muslimah yaitu hijab yang sedang trend pada masa kini.
Islam mewajibkan bagi seorang muslimah untuk menutupi auratnya seluruh anggota tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Maka dari itu, muslimah haruslah menggunakan busana yang dapat menutupi aurat. Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya :
“Wahai Nabi Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu, dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruuh tubuh mereka. yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan allah maha pengampun dan penyayang”.
Hijab atau kerudung bukan semata-mata sebagai hiasan atau identitas sebagai seorang muslimah. Dan bukan pula sebagai penghalang bagi seorang muslimah untuk beraktivitas dan berkarya. Tetapi hijab menandakan akan patuhnya terhadap aturan Allah swt. Hijab atau kerudung yang dipakai seorang muslimah ini menutup dada, tidak menerawang dan tebal.
Allah Swt berfirman dalam QS. An-Nur ayar 31 yang artinya :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mmereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, keuali yang (biasa) nampak padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya.....”
Dalam perkembangannya, hijab di era sekarang bukan hanya dipandang atau dimaknai sebagai kewajiban untuk menutupi aurat bagi seorang muslimah. Akan tetapi, hijab menjadi sebuah fashion, kebutuhan terhadap gaya hidup (life style) yang tidak terlepas dari arus perkembangan globalisasi. Hal ini mencerminkan identitas modernitas seseorang untuk tampil stylist, fashionable dan modis. Berbagai jenis model hijab mulai bermunculan seperti pashimina, hijab segi empat, hingga hijab instan yang siap untuk di pakai. Hijab-hijab ini menawarkan berbagai bentuk, motif, warna dan bahan yang bervariasi sehingga menciptakan kreativitas gaya hijab yang modern atau kekinian.
Trend hijab yang muncul saat ini lebih diminati oleh masyarakat. Utamanya anak muda, dengan gairah untuk tampil stylist, fashionable, dan modis. Supaya terlihat cantik dan anggun dimata publik. Hadirnya hijab sebagai fashion membuat orang-orang lebih tertarik terhadap nilai estetika atau keindahan dalam penggunaannya. Sehingga hijab memiliki disfungsi untuk membangun citra diri sebagai perempuan modern yang up to date aktif dalam mengikuti perkembangan dalam dunia mode. Tak jarang esensi dari hijab itu sendiri hilang dan tidak memenuhi syariat islam. Sehingga dalam realitasnya tidak jarang penggunaan hijab menuai pro dan kontra dalam pemakaiannya.
Selain itu, hijab di era globalisasi ini menarik perhatian masyarakat khususnya masyarakat islam. Bukanlah hal yang asing jika dikatakan bahwa hijab merupakan simbol ketaatan. Namun saat ini hijab dijadikan sebagai alat untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh mentri keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beliau adalah mentri yang biasanya berpenampilan didepan khalayak ramai tanpa mengenakan hijab. Akan tetapi, ketika menghadiri peluncuran gerakan nasional wakaf uang dan peresmian brand ekonomi syariah pada hari senin (25/1/2021) yang ditunjukan kepada masyarakat muslim di Indonesia beliau berpidato dengan mengenakan hijab.
Bukan hanya itu saja SimburSumatra.com menyebutkan bahwa hijab menjadi trend baru bagi para politisi wanita. Bukan hanya calon legislatif, kader partaipun kerap menjadikan hijab sebagai sebuah identitas dan kampanye ideologis. Tak jarang ditemukan para politisi wanita yang menggunakan hijab dengan pakaian ketat sehingga masih menampakan auratnya. Hijab terkadang hanya digunakan pada saat saat tertentu oleh para politisi wanita, misalnya saat bulan puasa dan masa kampanye saja.
Hijab dan dogma agama yang dibawanya saat ini juga sedang ramai dibicarakan di media sosial. Terkait kejadian isu perselingkuhan yang menerpa vokalis cantik berhijab Nissa Sabyan yang merupakan bagian dari grup musik islami Gambus. Tidak hanya dogma negatif kepada pengguna hijab namun berdampak pada wajah islam di mata masyarakat. Perlu diingat bahwa memakai hijab adalah suatu kewajiban bagi seorang muslimah, dan tidak etis rasanya apabila suatu perilaku individu dikaitkan dengan identitas agamanya yang menjadi tolak ukur kesalihan seorang perempuan.
Fenomena-fenomena hijab yang terjadi saat ini merupakan pengaruh dari arus perkembangan globalisasi. Hal ini membuat eksistensi hijab mengalami memiliki pergeseran makna. Dan hijab menjadi objek menarik untuk disoroti dalam kehidupan di masyarakat.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
ISLAM & UU ITE untuk Media Sosial Madani
globalisasi berkembang sangat pesat diseluruh dunia. Jika dilihat dari pengertiannya, secara etimologi kata globalisasi berasal dari bahasa Inggris yakni ‘globalize’ yang ar
Tradisi Isra Mi’raj di Indonesia
Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam agama islam, yaitu peristiwa di isra kanjeng Nabi Muhammad SAW dari masjid Al-Haram di Mekah ke masjid Al-Aqsha di Yerusalem dan dimi
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP UMAT ISLAM
Saat ini manusia masuk pada era globalisasi, teknologi semakin maju dan berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Kata teknologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu dari kata techne (
TRADISI MARHABA DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA’ MI’RAJ
Sebelum masuk pembahasan yang lebih rinci, alangkah baiknya penulis sajikan mengenai Isra’ Mi’raj secara umum itu seperti apa. &nbs
APAKAH 2021 AKAN MENJADI ‘AMUL HUZNI BAGI INDONESIA?
Tahukah kalian apa itu 'amul huzni yang mana tahun tersebut melatar belakangi Nabi Muhammad Saw melakukan Isra’ Mi’raj? Bagi sebagian orang khususnya umat islam pasti mengen
Pemuda Muslim Sebagai Garda Terdepan dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Isra’ Mi’raj
Al-Quran sebagai cahaya dalam kegelapan, penuntut dalam perjalanan hidup, pedoman dalam setiap perilaku, mengandung banyak pelajaran dan hikmah, di balik kisah-kisah para nabi yang terd
Stuktur Organisasi Kepengurusan OSAMU periode 2020-2021
BIDANG I PENDIDIKAN, KADERISASI & KEPEMIMPINAN KETUA Hilmi Syihab Munawar WAKIL KETUA Siti Rabiatul Awaliah ANGGOTA Muhamad Ramzi Muhammad Ruslan Lilim Halimatul Madinah Rindu
Tata Cara Pencegahan Covid-19
Tetap jaga kesehatan dimanapun dan kapanpun
Surat Edaran Pengasuh Terkait Pencegahan Covid-19
SURAT EDARAN PENGASUH PONPES AL-MU'AWANAH TERKAIT PENCEGAHAN COVID-19] Surat dapat diunduh dalam bentuk pdf melalui link Google Drive berikut. https://drive.google.com/file/d/1EVjBXAT61
Pendaftaran Santri Baru Tahun 2020
Dibuka pendaftaran santri baru almuawanah tahun 2020 Pendaftaran Santri Baru Syarat Pendaftaran : Meluruskan niat sebelum mendaftar Harus mendaftarkan diri (sebaiknya dise